PKMU II

 
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. :)

Hai-haaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Apa kabarnya nih para pembaca sekalian? XD

Udah ga sabar ya menunggu kelanjutan cerita dari rangkaian acara PKM UNJ 2016? Hehehe

#Okey kita skip pembicaraan ga jelas di atas ya. :D

Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan menuliskan pengalaman yang didapat dari kegiatan PKMU II 2016. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, 14 dan 15 Juli 2016. Part II PKM UNJ ini menjadi bagian dari pengolahan materi yang telah kami (peserta) dapat dari part I.

Penasaran kan???

Sipppp, check tis out, guys!


PKMU II Hari 1
Kamis, 14 Juli 2016
             
     Pada hari ini, panitia ternyata masih menyiapkan satu materi lagi yang ingin dibagikan kepada kami. Mengundang pembicara yang luar biasa, Bapak Yusro, materi Public Relation dibawakan dengan gaya yang apik. Berikut adalah inti materi yang diberikan:

Fungsi Public Relation (PR), yaitu:
1.      Memberikan penerangan kepada masyarakat.
2.      Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung.
3.      Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan.

Fungsi Public Relation (PR) menurut beberapa ahli, antara lain:
1.      Menunjang aktivitas manajemen dalam menerapkan tujuan.
2.      Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya.
3.      Mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan opini.
4.      Melayani kepentingan publiknya.
5.      Menciptakan komunikasi timbal balik dan mengatur arus komunikasi.

Agen Public Relation bertugas untuk menciptakan citra baik dari organisasi atau instansi yang dibawanya. Organisasi sangat memerlukan PR. Bagian ini layaknya humas. Bertugas memberikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi tersebut. Juga menyadarkan publik akan keberadaan dan manfaat yang hadir dari adanya organisasi tersebut. PR juga mengajak masyarakat untuk beropini, mengklarifikasi setiap hal yang beredar di lingkungan sekitar.

Public Relation berbeda dengan iklan. Di antara perbedaan itu antara lain iklan menggunakan sistem berbayar yang cenderung sangat mahal, sedangkan PR low budget bahkan tanpa biaya. Iklan ditujukan kepada khalayak ramai seperti ketika mengiklankan suatu barang di televisi. Namun PR biasanya head to head. Penyampaian informasi dilakukan dari orang ke orang, mulut ke mulut, namun ada juga yang memanfaatkan media sosial untuk media PR. Iklan dibuat dengan detail, mulai dari aktor, tempat, cerita, dan sebagainya. Sedangkan PR, menggunakan tools yang sedikit.

Ada lima hal yang perlu dikuasai untuk menjadi PR yang handal, yaitu:
a.      Kemampuan untuk berkomunikasi
b.      Kemampuan untuk mengatur atau mengelola
c.       Kemampuan untuk menarik masyarakat (to get on with people)
d.      Memiliki integritas (jujur, disiplin, taat pada norma)
e.      Imajinasi, memiliki kemampuan untuk berimprovisasi dalam setiap keadaan yang dianggap sulit. Mengerjakan suatu hal yang berat dengan cara yang beda sehingga menjadi lebih ringan.

Esensi dari Public Relation yaitu untuk mendapat citra baik dari masyarakat, mempublikasikan informasi ke media, dan melakukan penetrasi pasar. Mahasiswa diharapkan bisa menjadi PR yang baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu bersikap kritis, namun bijaksana. Di akhir sesi Pak Yusro mengatakan, “Jadilah cahaya di tengah kegelapan.” Mantap sekali! 

Setelah materi selesai, panitia membagi peserta menjadi empat kelompok. Tiap kelompoknya diminta untuk membuat sosial drama mengenai isu yang berbeda. Empat isu tersebut antara lain vaksin palsu, reklamasi Teluk Jakarta, Tax Amnesty, dan bom Sarinah. Setiap kelompok harus menyelipkan bagian adegan yang menggambarkan empat materi yang telah kami dapatkan sebelumnya yaitu manajemen isu, rekayasa sosial, counter intellegence, dan public relation. Kegiatan ini sangat menyenangkan. Mengasah ide kreatif dan analisis yang tajam dari setiap peserta. 

 Kegiatan berlangsung dengan semarak. Setelahnya, ada beberapa kelompok yang mempresentasikan hasil kunjungan ke BEM universitas lain dan ke kementerian. Rangkaian acara ini berakhir pukul 17.20. What a great day!


 PKMU II Hari 2
Jum’at, 15 Juli 2016

     Hari ini diisi dengan presentasi dari setiap kelompok mengenai hasil kunjungan yang telah ditugaskan. Melanjutkan kegiatan kemarin. Saya adalah bagian dari kelompok 7. Kami ditugaskan mengunjungi BEM STEI SEBI dan Kementerian ESDM. Presentasi tiap kelompok berjalan dengan lancar. Kami mendapat banyak pengetahuan baru dari presentasi yang dibawakan tiap kelompok. 

     Kegiatan selanjutnya adalah membahas permasalahan yang terjadi di kampus lewat diskusi hasil kunjungan ke bagian tata kelola kampus. Peserta dibagi menjadi dua grup. Masing-masing grup berisi perwakilan tiap kelompok dan satu panitia sebagai pemandu diskusi. Setiap perwakilan kelompok memaparkan hasil kunjungannya secara bergantian. Dari sinilah kami dapat melihat betapa banyak masalah yang sebenarnya sedang dihadapi UNJ. Isu yang paling krusial adalah mengenai keamanan parkir yang kurang pengawasan karena terbatasnya SDM satpam di lingkungan kampus. Selain itu juga kurang kenalnya mahasiswa dengan berbagai macam bagian tata kelola kampus. 
 
    Diskusi yang sangat seru itu akhirnya masih menggantung karena belum selesai dibahas. Keterbatasan waktu membuat kami harus menyudahi rangkaian PKMU II hari itu. Banyak hal yang kiranya perlu dibenahi di UNJ. Mahasiswa sebagai bagian dari kampus, sudah sepatutnya mencari solusi dan memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Kampus UNJ tercinta. 

Kiranya demikian hal yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Tunggu kelanjutan kisahnya ya.

See you soon!

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia! 

Wassalamu’alaikum waramatullahi wabarakatuh. :)

#PKMUNJ2016
#PemudaYangDirindukanBangsa

Ella Novita
Kelompok 7

Komentar